LAHIRNYA JULIUS CAESAR
Julius Caesar atau Guis Yulius Caesar adalah pemimpin militer dan politikus romawi yang kekuasaannya terhadap Galia Comata memperluas dunia Romawi hingga Oceanus Atlaticus, beliau melancarkan serangan romawi pertama ke Britania dan memperkenalkan pengaruh romawi terhadap Gaul (sebuah daerah di Prancis yang terletak di sebelah kiri), adalah sebuah pencapaian yang memberikan efek secara langsung dan masih terlihat sampai zaman sekarang.
Caesar (menurut para ahli) lahir pada tanggal 12 atau 13 Juli pada 100 sebelum masehi, ia terlahir dari keluarga bangsawan. Selama masa mudanya, kota yang dipimpin oleh keluarganya mengalami masa-masa paling sulit dan sangat kacau sekali, dengan memanfaatkan keadaan dan kondisi seperti itu, Caesar muda maju kedalam dunia politik dan tidak menunggu waktu lama menjadi seorang Gubernur Spanyol, sebuah Provinsi di daerah Romawi sana.
Dengan kembalinya beliau ke Roma adalah untuk membuat aliansi yang memperlancarkan jalannya untuk menjadi gubernur di daerah Gaul. Pasukan romawinya melakukan penyerangan dan menaklukan suku-suku Galia dengan mengekspoitasi persaingan antar suku. Pada masa memimpin Gaul, Caesar banyak sekali melakukan peningkatan, dimulai dari segi militernya hingga menjarah semua yang ada di kota Gaul. Ketika musuhnya yang berada di Roma menginginkan dirinya untuk kembali menjadi warga negara biasa, Caesar mengerahkan kekayaaan dari pasukan dan pengikutnya untuk menyebrangi sungai robicon untuk menyebrang dari Gaul ke Italia. Dalam hal inilah yang menyebabkan dan pemicu perang saudara antara pasukan Caesar dan musuhnya untuk memperebutkan kekuatan, Pompey dan disini Caesar muncul sebagai pemenang.
Kembali ke Italia, Caesar langsung melakukan konsolidasi kekuatannya dan menjadikan dirinya sebagai seorang diktaktor. Caesar menjadikan kekuatan yang dimilikinya untuk memperlebar senat atau dewan, menciptakan reformasi pemerintahan yang dibutuhkan dan mengurangi hutang Roma. Pada saat yang sama, Caesar mensponsori pembangunan Forum Lulium dan membagun kembali dua negara kota, Carthage dan Corinth. Caesar juga memberikan kewarganegaraan kepada orang asing yang tinggal di Republik Romawi.
Pada 44 Sm, Caesar menyatakan dirinya seorang diktaktor seumur hidup. Kekuatannya yang terus meningkat dan ambisinya yang besar membuat gelisah banyak senator, sehingga membuat takut akan kaisar yang bercita-cita sebagai raja ini. Hanya sebulan setelah Caesar mendeklarasikan dirinya, sekelompok senator, diantaranya adalah Marcus Junius Brutus ditunjuk sebagai ahli waris dari Caesar, dikarenakan Gaius Cassius Longinus membunuh Julius Caesar karena ketakutannya akan kekuasaan absolut dari Caesar.
Source Pic : Google Picture
Source : education.nationalgeographic.org, wikipedia.org.
Penulis : Sabillah Rizki Utama
Editor : Tim Redaksi IWU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar