Jumat, 23 Oktober 2020

 Aksara Senja

Ajeng Nurfitriani

 

Senja bertanya pada sang ibunda

Apa alasan senja didampingi lembayung jingga?

Sedang malam ditemani gemerlap bintang dari ledakan supernova?

Lantas, kenapa hanya hujan yang dinaungi awan hitam penuh lara?

 

Maharani nan kirana asyik memainkan irama

Dibawah sinar purnama dengan alunan suara

Senja yang lakuna terdiam membisu, sekejap mengubah arah tatap mata

Wanodya itu menyelami asmaraloka

 

Senandika Senja bersahutan dalam lamunan

Bizurai menaruh kuas yang sedari tadi menari dalam kanvas

'Tak selamanya pertanyaan disertai jawaban

Tanyanya dibungkam dengan cara sarkas yang tak terbalas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar