Selasa, 17 September 2024

"MAHASISWA HUBUNGAN INTERNASIONAL HADIRKAN EKSPLORASI BUDAYA INDO-PASIFIK: UNITY IN DIVERSITY YANG MENGINSPIRASI DALAM JOURNEY TO THE INDO-PACIFIC ”

"Mahasiswa Hubungan Internasional Hadirkan Eksplorasi Budaya Indo-Pasifik: Unity in Diversity yang Menginspirasi dalam Journey to the Indo-Pacific ”



Dokumentasi Acara "Mahasiswa Hubungan Internasional Hadirkan Eksplorasi Budaya Indo-Pasifik"
(Foto : Tim Redaksi)

 

Selasa, 10 September 2024, Program Studi Hubungan Internasional menyelenggarakan acara bertajuk Journey to the Indo-Pacific: Exploring Cultural Part II dengan tema "Unity in Diversity: Exploring the Beauty and Magnificent of Indo-Pacific Cultural Diversity through Cross-Cultural Exchange." Acara ini dihadiri oleh Ibu Sintia Catur Sutantri, S.Sos., M. Ipol selaku ketua Program Studi Hubungan Internasional, dan Ibu Dr. Sheila Kurnia Putri, S.Ip., M.M. selaku Dekan Fakultas Sosial dan Bisnis yang juga membuka kegiatan tersebut.

 

Salsa Praditya Triana, sebagai ketua pelaksana dalam Journey to the Indo-Pacific kali ini, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari tugas Ujian Akhir Semester (UAS), di mana mahasiswa diminta untuk menyelenggarakan sebuah pameran. Tema Indo-Pasifik diangkat untuk memperkenalkan keindahan dan keberagaman kawasan tersebut kepada publik, sebagaimana tercermin dalam slogan yang diusung. Salsa menyebutkan bahwa persiapan untuk acara ini memakan waktu satu bulan, meskipun ada tantangan dalam hal koordinasi. Namun, hasil akhirnya memuaskan dan sesuai harapan.


Dokumentasi Fashion Show salah satu pakaian tradisional dari berbagai negara di kawasan Indo-Pasifik
(Foto : Tim Redaksi)


Dokumentasi Fashion Show salah satu pakaian tradisional dari berbagai negara di kawasan Indo-Pasifik
(Foto : Tim Redaksi)

Dokumentasi Fashion Show salah satu pakaian tradisional dari berbagai negara di kawasan Indo-Pasifik
(Foto : Tim Redaksi)


Salah satu daya tarik utama dalam acara tersebut yaitu fashion show yang menampilkan peragaan pakaian tradisional dari berbagai negara di kawasan Indo-Pasifik. Penampilan yang memukau ini berhasil menggambarkan keragaman budaya dari setiap negara. Selain itu, pameran ini juga diisi dengan stand-stand yang mewakili sejumlah negara di Indo-Pasifik, di mana pengunjung dapat mengeksplorasi budaya, makanan, dan permainan khas dari setiap negara.

Negara-negara yang diwakili dalam pameran ini meliputi Arab Saudi, UK, Prancis, Jepang, Rusia, Belanda, Korea Selatan, Filipina, Mesir, dan Turki. Setiap stand memberikan informasi unik tentang kontribusi negara mereka di kawasan Indo-Pasifik, sambil menyajikan hidangan tradisional dan permainan interaktif yang menambah keseruan acara. Beberapa hidangan yang ditawarkan meliputi Roti Maryam dan Nasi Kebuli dari Arab Saudi, Croissant dan Macaron dari Perancis, Mochi dan Sushi dari Jepang, serta Kebab dari Turki. Permainan tradisional seperti Sungka dari Filipina dan Tu Ho dari Korea Selatan juga memperkaya interaksi pengunjung dengan budaya negara-negara tersebut.

 

Dokumentasi Pemenang (Foto : Tim Redaksi)

Pada akhir acara, beberapa stand dan individu diumumkan sebagai pemenang berdasarkan penilaian kostum, penampilan, cara penyampaian informasi, serta gestur yang mendukung. Stand Arab Saudi, Rusia, dan Prancis berhasil memenangkan kategori kelompok terbaik, Sementara itu, penghargaan individu diberikan kepada Jalil dari negara Prancis dan Wita Avrian Ri’vat dari negara Rusia.

 

Secara keseluruhan, Journey to the Indo-Pacific berhasil mencapai tujuannya dalam memperkenalkan keragaman dan keindahan kawasan Indo-Pasifik kepada masyarakat. Salsa berharap bahwa acara ini tidak hanya memberikan nilai akademis yang memuaskan bagi mahasiswa, tetapi juga memperluas wawasan pengunjung tentang kekayaan budaya di kawasan tersebut.


Penulis : Lutviah Sabila
Editor   : Via Celani
Pict Sc : UKM Tim Redaksi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar