Selasa, 27 Agustus 2024

KOLABORASI IWU DALAM WEST JAVA FESTIVAL 2024: MEMPERKENALKAN INOVASI DAN EDUKASI LINGKUNGAN

 

Kolaborasi IWU dalam West Java Festival 2024: Memperkenalkan Inovasi dan Edukasi Lingkungan


Dokumentasi acara West Java Festival 2024 (Foto : Tim Redaksi)

Tim Redaksi - West Java Festival (WJF) tahun ini menjadi ajang bagi berbagai Organisasi Mahasiswa (ormawa) dari International Women University (IWU) untuk berpartisipasi dan memperkenalkan inovasi mereka kepada masyarakat luas. Dalam festival yang didukung oleh Pemerintah Daerah Jawa Barat ini, beberapa ormawa IWU menampilkan produk-produk inovatif yang dihasilkan dari pemanfaatan sampah, serta memberikan edukasi terkait pengelolaan sampah kepada para pengunjung.


Dokumentasi acara West Java Festival 2024 (Foto : Tim Redaksi)

 

Rena Nur Atikah dari Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMAKI), menjelaskan bahwa partisipasi mereka di WJF bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk inovatif yang dihasilkan dari pengolahan sampah dan minyak jelantah. "Kami mengubah sampah menjadi science. Jadi sampahnya ditukar dengan lilin, serta memperkenalkan kegiatan kita yang lain mengenai mengubah minyak jelantah menjadi shampo, lilin cair, dan lain-lain,” ungkapnya.


Dokumentasi acara West Java Festival 2024 (Foto : Tim Redaksi)
 

Keikutsertaan dalam WJF memberikan dampak positif bagi para anggota ormawa. Mereka tidak hanya memperluas jaringan dan memperkenalkan inovasi mereka, tetapi juga meningkatkan keterampilan wirausaha. Menurut Derry, menjual produk-produk hasil karya mereka di acara tersebut memberikan pengalaman berharga dalam mengasah kemampuan wirausaha.

 

Dokumentasi acara West Java Festival 2024 (Foto : Tim Redaksi)

Rena menambahkan bahwa selain berinovasi dalam produk, mereka juga memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama terkait penjernihan minyak dan pengolahan minyak jelantah menjadi produk yang bermanfaat. Hal ini merupakan bentuk kontribusi mereka dalam memberikan pengetahuan yang bermanfaat kepada masyarakat.


Dokumentasi acara West Java Festival 2024 (Foto : Tim Redaksi)

Tak hanya anggota ormawa, para volunteer dari IWU juga merasakan manfaat besar dari partisipasi mereka di WJF. Hilmi Fikri Ramadani, seorang volunteer angkatan 2023, menyebutkan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi mereka. Mereka berusaha untuk menambah pengalaman sekaligus memberikan edukasi kepada pengunjung tentang pentingnya memilah sampah sebelum dibuang serta cara pengolahannya.

 

Dokumentasi acara West Java Festival 2024(Foto : Tim Redaksi)

Menurut Tiara Nurazizah, volunteer dari angkatan yang sama, interaksi dengan pengunjung sangat menyenangkan dan edukatif. Mereka senang melihat antusiasme pengunjung yang ingin belajar cara mengelola sampah. Bahkan, mereka membantu pengunjung dengan menukarkan botol plastik dengan lilin atau cairan eco-enzym.

Herdiana Ananda Putri, volunteer dari angkatan 2021, membagikan pengalaman seru saat pengunjung yang mereka edukasi mendokumentasikan aktivitas para volunteer. Hal ini menunjukkan bahwa pengunjung sangat tertarik dan terlibat aktif dalam kegiatan yang mereka lakukan.

Dokumentasi acara West Java Festival 2024 (Foto : Tim Redaksi)


Acara ini disambut positif oleh pengunjung. Salah satunya adalah Yunaida, yang menyatakan bahwa ia menikmati acara tersebut karena banyaknya jajanan dan pertunjukan menarik, seperti permainan drum di dalam ruangan.

Secara keseluruhan, partisipasi IWU dalam West Java Festival tahun ini tidak hanya memperkenalkan inovasi dan produk daur ulang mereka, tetapi juga menjadi sarana untuk berbagi pengetahuan dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan. Ini adalah langkah nyata IWU dalam berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Penulis : Lutviah Sabila

Editor : Tiara Nurmalasari

Pict Sc : UKM Tim Redaksi

 

Jumat, 23 Agustus 2024

PELITA INTAN MUDA KOTA BANDUNG GELAR "MUDA MENGABDI" DI DESA CIPANJALU

Pelita Intan Muda Kota Bandung Gelar "Muda Mengabdi" di Desa Cipanjalu

 

Dokumentasi pembukaan kegiatan "Muda Mengabdi" di Desa Cipanjalu (Foto : Tim Redaksi)


Tim Redaksi – Pelita Intan Muda Kota Bandung resmi membuka kegiatan "Muda Mengabdi" di Desa Cipanjalu, Kecamatan Cilengkrang, Kota Bandung pada Jumat siang, 16 Agustus 2024. Kegiatan yang berlangsung selama 10 hari, dari tanggal 16 hingga 26 Agustus 2024 ini, mengusung tema "Inisiatif Cerdas untuk Kemajuan Desa Cipanjalu Meningkatkan Pendidikan, Sosial, dan Ekonomi".

Muda Mengabdi merupakan program unggulan Badan Pengurus Cabang Pelita Intan Muda Kota Bandung yang memberikan kesempatan kepada para relawan untuk mengabdi dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan, sosial, dan ekonomi masyarakat. Ketiga sektor tersebut merupakan fokus utama Pelita Intan Muda dalam menjalankan program-programnya.


Dokumentasi kegiatan "Muda Mengabdi" di Desa Cipanjalu (Foto : Tim Redaksi)

Pembukaan kegiatan Muda Mengabdi di Desa Cipanjalu berjalan lancar dengan dihadiri oleh para relawan, masyarakat setempat, dan perwakilan dari pihak terkait. Acara pembukaan diawali dengan pembacaan Basmallah, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan mendengarkan Mars Pelita Intan Muda. Sambutan-sambutan disampaikan oleh Ketua Pelaksana, Yusuf Muhammad, Ketua Umum, Jujun Junaedi, dan Pembina Kegiatan, Muhammad Zia Ulhaq Albana S. Ag. Selanjutnya, pembukaan simbolis dilakukan oleh Kepala Desa Cipanjalu. Kemudian acara ditutup dengan doa dan dokumentasi.


Dokumentasi kegiatan "Muda Mengabdi" di Desa Cipanjalu (Foto : Tim Redaksi)

Semangat untuk memberikan perubahan positif di masyarakat menjadi motivasi utama terlaksananya kegiatan Muda Mengabdi di Desa Cipanjalu. Ketua Pelaksana kegiatan, Yusuf Muhammad, menjelaskan bahwa Muda Mengabdi hadir dengan berbagai program kerja yang dirancang untuk mendorong kemajuan di Desa Cipanjalu. Muda Mengabdi fokus pada tiga sektor utama, yaitu pendidikan, sosial, dan ekonomi. Di sektor pendidikan, para relawan akan terlibat dalam kegiatan mengajar di Sekolah Dasar dan Madrasah. Di sektor sosial, terdapat program medical check-up dan home visit. Sementara di sektor Ekonomi, Pelita Intan Muda Kota Bandung menghadirkan program seminar kewirausahaan dan digitalisasi UMKM.

Dana untuk kegiatan Muda Mengabdi diperoleh melalui berbagai sumber, mulai dari penggalangan dana, usaha mandiri, hingga sponsor. Yusuf menegaskan pentingnya memiliki sumber dana yang memadai untuk menjalankan program-program yang telah direncanakan. Upaya-upaya pengumpulan dana ini menjadi wujud nyata dari komitmen tim Pelita Intan Muda Kota Bandung pada kegiatan Muda Mengabdi dalam memberikan kontribusi positif bagi Desa Cipanjalu.

Yusuf berharap bahwa kegiatan Muda Mengabdi akan memberikan perubahan positif dan menjadi bekal bagi masyarakat Desa Cipanjalu. Diharapkan, program-program yang telah dilaksanakan selama 10 hari akan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk mewujudkan perubahan positif yang berkelanjutan.


Dokumentasi kegiatan "Muda Mengabdi" di Desa Cipanjalu (Foto : Tim Redaksi)

Muda Mengabdi merupakan cerminan nyata bahwa generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam membangun komunitas dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan semangat yang tinggi dan program-program yang terstruktur, Muda Mengabdi diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Desa Cipanjalu dan mampu menginspirasi pemuda dan pemudi lain untuk berkontribusi dalam upaya pembangunan. Keberhasilan program ini tidak hanya diukur dari hasil yang langsung terlihat, melainkan dari jejak positif yang ditinggalkan teman-teman Pelita Intan Muda melalui kegiatan Muda Mengabdi di Desa Cipanjalu dan masyarakatnya.


Penulis : Tiara Nurmalasari

Editor :  Tim Redaksi

Pict Sc : UKM Tim Redakasi

 

Rabu, 21 Agustus 2024

SEMARAK KEMERDEKAAN KE-79 : IWU GELAR PERAYAAN PERLOMBAAN DI KAMPUS 2

 Semarak Kemerdekaan ke-79: IWU Gelar Perayaan Perlombaan di Kampus 2

Dokumentasi acara Semarak Kemerdekaan ke-79 (Foto : Tim Redaksi)


Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79, International Women University (IWU) mengadakan acara Semarak Kemerdekaan pada Selasa, 20 Agustus 2024, di Kampus 2, Jl. Raya Gading Tutuka No.18, Cingcin, Kec. Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Perayaan ini menjadi momen berharga karena dihadiri oleh tamu undangan dari Korea dan Taiwan, yang turut hadir untuk persiapan wawancara mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) dalam program Fast-Track IWU-NCUE Taiwan.

Pembukaan acara dipimpin oleh MC, yaitu Anisa Agustina dan Qorimul, disambut antusias oleh seluruh dosen, panitia, dan peserta lomba yang hadir dengan penuh khidmat. Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra., S.E., M.Si., M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Beliau juga membahas beberapa hal penting, termasuk kerja sama Memorandum of Understanding (MoU) dengan Taiwan serta rencana kedatangan dosen baru dari Korea yang akan mengajar Bahasa Korea di IWU.

Pembukaan acara dan sambutan oleh Rektor IWU (Foto : Tim Redaksi) 


Dalam acara ini, terdapat tujuh jenis perlombaan yang digelar, yaitu lomba memasukkan paku ke dalam botol, makan kerupuk, balap karung, estafet kardus, bakiak, membawa kelereng dengan sendok, dan estafet air. Selain itu, terdapat juga lomba make-up. Tidak hanya perlombaan, acara ini juga dimeriahkan dengan 14 bazar makanan dari berbagai organisasi mahasiswa (Ormawa) yang ikut berkontribusi, serta satu stan bazar dari BEM yang menyediakan layanan edukasi kesehatan reproduksi (Kespro). Berikut adalah daftar Ormawa yang berpartisipasi dalam bazar :


1. Tim Redaksi: Menjual makaroni basah dan jasuke.

2. UKI (Unit Kerohanian Islam): Menjual ayam pletok.

3. Star IWU: Menjual crispy choco banana, basreng, dan makaroni kriwil.

4. SOWU (Sound Of IWU): Menjual pastel, lemper, dan ragout.

5. Himpunan Mahasiswa Informatika (HIMAIF): Menjual mochi, kripca, thaitea, josu, dan suki.

6. Himpunan Mahasiswa Desain Interior (HIMADI): Menjual aneka keripik, basreng & cireng cobek, dimsum, dan es jeruk.

7. Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis (HIMABI): Menjual bolu keju cokelat, bolu, puding, keripik seblak, dan pop ice.

8. Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMAKI): Menjual cireng isi, pisang lumer, mojito, sale pisang, tape singkong, dan jamur crispy.

9. Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HIMAIKOM): Menjual pangsit chili oil, keripik beton, dan keripik singkong.

10. Himpunan Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (HIMADE): Menjual kebab pisang, minuman cappuccino, dan cincau.

11. Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik: Menjual teh tarik jelly, mochi daifuku, dan muffin cokelat.

12. Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMAHI): Menjual risol mayo, tahu mayo, fruity jelly ball, dan es cekek.

13. Himpunan Mahasiswa Biologi (HIMALOGI): Menjual teh telang lemon dan teh serai lemon.

14. Prodi Fisika: Menjual cimol, cireng bajur, tahu crispy aci (taci), drink bengbeng, dan good day freeze. 

Selain bazar, Tim Expo juga ikut serta dalam acara ini dengan menggelar pameran karya di area joglo. Beberapa karya seperti nirmana, ilustrasi, dan lainnya dipamerkan dengan indah dan menarik.

keseruan lomba kelereng semarak kemerdekaan ke-79 (Foto : Tim Redaksi)

Penutupan perlombaan berlangsung pada pukul 16.00 dengan pengumuman pemenang dari berbagai lomba. Berikut adalah daftar peserta dan ormawa yang memenangkan perlombaan:

- Juara Umum 1: Perisai Diri (3 emas, 1 perak, 2 perunggu)

- Juara Umum 2: Himaikom (1 emas, 2 perak, 1 perunggu)

- Juara Harapan 1: Fisika (1 emas, 1 perak, 1 perunggu)

- Juara Harapan 2: UKI (1 emas, 1 perak, 1 perunggu)

- Juara Harapan 3: SOWU (1 emas)

- Juara Harapan 4: Himatika (1 emas)

Dalam evaluasi panitia, Ibu Sintia Catur Sutantri, S.Sos., M.I.Pol., selaku Direktur Kemahasiswaan dan Kompetisi (DKIK), menyampaikan rasa terima kasih serta apresiasi kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras dalam menyukseskan acara Semarak Kemerdekaan RI ke-79 ini. Beliau juga menyampaikan permintaan maaf jika terdapat kekurangan dan kesalahan selama bimbingan dan pengarahan, namun beliau berpesan agar seluruh pihak tetap kompak untuk menjadi regenerasi yang lebih baik ke depannya.***

Dokumentasi UKM IWU yang mempersembahkan penampilan pada acara Semarak
Kemerdekaan ke-79 (Foto : Tim Redaksi)

Salah satu stand bazar pada acara Semarak Kemerdekaan ke-79 (Foto : Tim Redaksi)

Dokumentasi akhir acara dan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba  
(Foto : Tim Redaksi)

Penulis : Seni Apriani

Editor : Via Celani

Pict sc : UKM Tim Redaksi






Minggu, 18 Agustus 2024

PELATIHAN VOKASIONAL SEKOPER JABAR KELAS E-COMMERCE BATCH 1 TAHUN 2024

Pelatihan Vokasional SEKOPER JABAR Kelas E-Commerce Batch 1 Tahun 2024

 
Dokumentasi Pelatihan Vokasional SEKOPER JABAR Kelas E-Commerce
Batch 1 Tahun 2024. (Foto: Tim Dokumentasi IWU & Tim Panitia Sekoper Jabar)

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) sukses menyelenggarakan Pelatihan Vokasional Sekolah Perempuan Jawa Barat (SEKOPER JABAR) Kelas E-Commerce Batch 1 Tahun 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari kerjasama antara Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia dengan Kementerian Kesetaraan Gender dan Keluarga (MoGEF) Republik Korea dalam kerangka ODA Project (Official Development Assistance), di mana SEKOPER JABAR menjadi penerima manfaat utama. Pelatihan ini dilaksanakan selama empat hari, mulai dari tanggal 12 hingga 15 Agustus, bertempat di Gedung Sekolah Perempuan Jawa Barat, Jl. PH. H. Mustofa No. 22, Sukapada, Kota Bandung.

Pelatihan ini diikuti oleh 15 peserta dari dua wilayah di Jawa Barat, yakni delapan peserta dari Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan tujuh peserta dari Kabupaten Bogor. Peserta yang terlibat berasal dari berbagai rentang usia, termasuk Generasi Z dan Milenial. Adapun tujuan dari kegiatan ini meliputi:

1.     Memperkuat pemberdayaan perempuan dalam pekerjaan dan kewirausahaan di Jawa Barat melalui pelatihan kejuruan yang terintegrasi dengan perspektif gender.

2.     Membangun sistem yang dapat menghubungkan pelatihan kejuruan dengan peluang

kerja dan kewirausahaan.

3.     Menyusun kebijakan yang peka gender untuk memastikan pengarusutamaan gender

dalam pelatihan kejuruan.

 

Dokumentasi hari pertama Pelatihan Vokasional SEKOPER JABAR Kelas E-Commerce 
Batch 1 Tahun 2024. (Foto: Tim Dokumentasi IWU & Tim Panitia Sekoper Jabar)

International Women University (IWU)  turut berperan sebagai salah satu mitra media dalam pelatihan ini. Pada hari pertama, pelatihan yang diadakan di aula dibuka dengan empat materi utama. Materi pertama mengenai Kesetaraan dan Keadilan Gender disampaikan oleh Rektor IWU, Prof. Dr. Hj. Dewi Indriani Jusuf, S.E., M.Si., CDMP, yang menjelaskan konsep gender secara umum. Materi kedua membahas tentang Gender Leadership, disampaikan oleh Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra., S.E., M.Si., M.Pd., yang merupakan lanjutan dari materi pertama dengan fokus yang lebih mendalam.

Setelah istirahat, salat, dan makan siang (ISHOMA), Dr. Gianti Gunawan, M.Psi., Psikolog, memberikan materi mengenai Gender Relationship and Conflict Resolution. Sesi terakhir pada hari pertama diisi oleh perwakilan dari Tim DP3AKB, Moch. Wahyu, yang membahas mengenai Penanggulangan Bencana Alam (Disaster Management), dan memberikan pemahaman kepada peserta tentang pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam.


Dokumentasi hari kedua Pelatihan Vokasional SEKOPER JABAR Kelas E-Commerce 
Batch 1 Tahun 2024. (Foto: Tim Dokumentasi IWU & Tim Panitia Sekoper Jabar)

Pada hari kedua, pelatihan dilanjutkan di ruang pelatihan dengan fokus pada praktik. Hari kedua terdiri dari tiga materi utama, dimulai dengan konsep E-Commerce dan cara membuat email oleh Dr. Wentri Merdiani, S.E., M.M. Materi kedua dibawakan oleh Pak Anto Purwanto, S.Ds., M.Ds., yang mengajarkan tentang Instagram Bisnis dan Teknik Fotografi untuk E-Commerce. Peserta kemudian langsung mempraktikkan cara mengambil foto produk yang menarik. Materi terakhir pada hari kedua disampaikan oleh Pak Yoki Oktorian Sukardi, S.Kom., M.A.B., yang memberikan pelatihan penggunaan aplikasi pengeditan foto serta cara mengunggahnya ke platform E-Commerce.

Pada hari ketiga, fokus pelatihan beralih pada penggunaan marketplace dan media sosial sebagai alat branding usaha. Sesi pertama diisi oleh Pak Yadi Mulyadi Rohman, S.Si., M.Si., yang memperkenalkan aplikasi Tokopedia serta langkah-langkah pendaftaran akun di platform tersebut. Sesi selanjutnya adalah materi mengenai Registrasi dan Alur Pembayaran di Tokopedia Seller oleh Pak Affan Neskisyah Ramadhan, M.I.Kom., yang disertai diskusi dan praktik langsung. Materi terakhir pada hari itu disampaikan oleh Ibu Fitri Annisa Rachmah, S.IP., M.I.Kom., yang membahas tentang optimasi media sosial untuk branding usaha, serta melakukan evaluasi materi pendaftaran akun di Tokopedia dan optimasi media sosial yang telah diajarkan sebelumnya.

 

Dokumentasi hari kedua Pelatihan Vokasional SEKOPER JABAR Kelas E-Commerce 
Batch 1 Tahun 2024. (Foto: Tim Dokumentasi IWU & Tim Panitia Sekoper Jabar)

Pada hari terakhir, tiga pemateri menyampaikan materi terkait pembuatan laporan keuangan sederhana dan branding. Dr. Adeh Ratna Komala, S.E., M.Si., Ak., CA, memberikan panduan mengenai pencatatan keuangan usaha. Dr. Dadang Munandar, S.E., M.Si., melanjutkan dengan materi mengenai branding. Pelatihan ditutup dengan sesi yang dibawakan oleh Coach Dany dari Tokopedia, yang menguraikan langkah-langkah lebih lanjut dalam membangun bisnis di platform tersebut.

Penutupan pelatihan berlangsung pada pukul 14.00 WIB dan dihadiri oleh Ibu dr. Siska Gerfianti, MHKes., SpDLP., Kepala Dinas DP3AKB, serta Ibu Ari Antari Ratna Dewi, S.IP., MM, Kepala Bidang Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan (PKHP), dan Ibu Lee Joo-young, Program Manager DoRunDoRun untuk Indonesia. Acara ini juga dihadiri oleh beberapa tamu undangan lainnya, termasuk Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra., S.E., M.Si., M.Pd. Kegiatan ditutup dengan sesi dokumentasi bersama serta pengumuman peserta terbaik, yang diraih oleh Fuzie Fauziatul Ulla, perwakilan dari Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Dalam wawancara, Siti Aisah, salah satu peserta dari Kabupaten Bogor, menyampaikan bahwa Pelatihan SEKOPER E-Commerce ini telah memberikan wawasan baru baginya dalam bidang bisnis. Ia berharap program ini dapat dilaksanakan tidak hanya di kota-kota besar, tetapi juga di daerah-daerah kecil di Jawa Barat, mengingat masih banyak pengusaha yang membutuhkan pendidikan di bidang E-Commerce untuk mengembangkan usahanya.***

Penulis: Seni Apriani

Editor: Tiara Nurmalasari

Foto: Tim Dokumentasi IWU dan Tim Panitia Sekoper Jabar