Rabu, 21 Februari 2024

PRODI ILMU KOMUNIKASI : Premier Movie Build Capabilities Through Creativity Vol.2

 PRODI ILMU KOMUNIKASI : Premier Movie Build Capabilities Through Creativity Vol.2



BANDUNG, 20 Februari 2024, Program Studi Ilmu Komunikasi IWU angkatan 2021 mengadakan acara Premier Movie Capabilities Through Creativity Vol.2 sebagai syarat untuk memenuhi Ujian Akhir Semester mata kuliah Komputer Aplikasi IT dengan dosen pengampu Ibu Fitri Annisa Rachmah S.IP., M.I.Kom yang menampilkan empat film dengan tema utama digital isu. Film-film tersebut di antaranya berjudul DUALITAS, NOSTRADAMUS, METANOIA, dan TINGGAL yang ditayangkan di auditorium Bandung Creative Hub. Acara dimulai pukul 10.00 WIB dan dihadiri oleh 150 penonton yang terdiri dari jajaran dosen IWU termasuk kemahasiswaan, terdapat juga tamu undangan yaitu perwakilan dari sponsor Hyppe, Inspira tv, dan mahasiswa prodi ilmu komunikasi angkatan 2021. Sesi pertama pada acara ini dibuka oleh sambutan Bapak Toteng Suhara S.Ag., M. Sos selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, lalu sambutan dari Ibu Sintia Catur S.Sos., M.I.Pol selaku Kemahasiswaan dan Ibu Fitri Annisa Rachmah S.IP., M.I.Kom selaku dosen pengampu pada acara ini.

Tema yang diangkat pada acara kali yaitu Capabilities Through Creativity yang memiliki makna membangun kemampuan para mahasiswa dalam mengembangkan kreativitas. Tujuan diadakannya acara ini agar mahasiswa dapat berkreasi melalui karya untuk mengembangkan kapabilitas diri melalui hasil-hasil karya. Film yang ditayangkan membahas terkait media digital isu yang dikemas dalam format mahasiswa ilmu komunikasi yang artinya mahasiswa wajib untuk memproduksi yang namanya produk-produk komunikasi, video digitalisasi yang relevansi dengan kehidupan nyata diangkat dari isu kekerasaan, pembullyan dalam bentuk audio visual.

Pada saat penayangan film Nostradamus penonton terbawa suasana sedih karna film ini mengangkat kisah seorang tokoh yang bernama Rengganis yang memiliki kisah hidup yang tidak sesuai dengan keinginannya dan dipenuhi dengan lika-liku permasalahan hidup. Lalu penayangan film kedua yaitu Dualitas yang dimana penonton terbawa kesal dan kecewa karna film ini menceritakan tentang seorang tokoh bernama Tama yang dikhianati oleh sahabatnya karna terjebak oleh cinta segitiga. Selanjutnya film ketiga yaitu Metanoia yang dimana penonton terbawa suasana menegangkan dan sedih karna film yang ini mengangkat kisah seorang anak yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh orang tuanya, sehingga pemeran utama mengidap penyakit gangguan jiwa yaitu halusinasi. Kemudian film yang terakhir yaitu Tinggal yang dimana penonton terbawa suasana senang, sedih, dan kesal karna film ini mengangkat cerita tentang tokoh bernama Dito yang sangat menyayangi kekasihnya hingga dia rela melakukan pinjaman online untuk menyenangkan kekasihnya, tetapi sang kekasih tersebut tidak setulus yang dia harapkan.

Selanjutnya, ada sesi pembacaan nominasi pemeran pendukung terfavorit yang dimenangkan oleh Nizar Nazarudin dari kelas Ilmu Komunikasi 2, lalu nominasi pemeran utama terbaik yang dimenangkan oleh Niken Sri Ayu dari kelas Ilmu Komunikasi 5, kemudian nominasi Film ter-Hyppe dimenangkan oleh kelas Ilmu Komunikasi 2 yang mendapatkan hadiah sebesar Rp. 1.000.000,00. Ada kesan dan pesan yang disampaikan oleh saudara Nizar dari mahasiswa ilmu komunikasi yaitu “Semoga film-film pendek di kampus kita semakin maju” lalu kesan dan pesan yang disampaikan oleh saudari Niken dari mahasiswa ilmu komunikasi yaitu ”Acara hari ini sangat luar biasa, menyenangkan, dan semoga acara ini terus berjalan kepada generasi selanjutnya”, dan yang terakhir kesan dan pesan yang disampaikan oleh Ibu Fitri Annisa Rachmah yaitu “Saya selalu terkesan bahkan saya selalu impresif dengan apa yang dihasilkan oleh mahasiswa karna terkadang orang selalu berpikir bahwa sebagai dosen khusus mengajar tetapi secara fungsi kita saling belajar satu sama lain. Untuk pesannya semoga mahasiswa ilmu komunikasi IWU mampu menggali semua potensi baik secara soft skill maupun hard skill yang kedepannya dapat produksi hasil yang jauh lebih baik dari yang sudah ada, karna karya sifatnya abadi dan saya harapkan teman-teman bisa memiliki nilai kebanggaan masing-masing.




Acara Premier Movie Build Capabilities Through Creativity Vol.2 berlangsung sampai pukul 14.00 WIB, berjalan lancar ditutup dengan kemeriahan dari setiap mahasiswa ilmu komunikasi. Dengan keberhasilan ini maka mahasiswa program studi ilmu komunikasi telah menjalankan tugas UAS dengan hasil yang memuaskan. Acara ini berlangsung hingga tanggal 22 Februari 2024 dan terbuka untuk umum, bagi yang penasaran ditunggu kehadirannya di Auditorium lantai 3 Bandung Creative Hub.


Penulis : Mutiara Oktaviani, Lani Lutpiah dan Anisa Agustina

Editor   : UKM Tim Redaksi IWU

Pict sc  : UKM Tim Redaksi IWU






Selasa, 13 Februari 2024

Hari Pemberontakan PETA


  

Halo sobat redaksi!!

Tahu gak sih ternyata tanggal 14 februari itu bukan hanya diperingati sebagai hari Valentine saja. Di indonesia tanggal ini juga diperingati sebagai Hari pemberontakan Pembela Tanah Air (PETA). 

Jadi, apa itu Pemberontakan Pembela Tanah Air (PETA)?

Pemberontakan PETA (Pembela Tanah Air) di Blitar adalah sebuah peristiwa pemberontakan yang dilakuan sebuah batalion PETA (Pembela tanah Air) di Blitar, Jawa Timur pada tanggal 14 Februari 1945. Pemberontakan ini dipimpin oleh Shodancho Soeprijadi melawan pasukan Jepang.

Pembentukan PETA dilakukan Panglima Tentara ke-16, Letjen Kumakici Harada, berdasarkan maklumat Osamu Seiri nomor 44 yang mengatur pembentukan PETA. Mulanya, pembentukan organisasi ini berasal dari surat perintah kepala Gunseikan (pemerintahan militer Jepang), Raden Gatot Mangkoepradja, yang mengizinkan bangsa Indonesia membantu Jepang di medan peran. Ini merupakan salah satu strategi Jepang agar dianggap peduli terhadap bangsa Indonesia.

Terbentuknya PETA rupanya menyulut semangat patriotisme dan nasionalisme para pemimpin Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan. Meski tokoh-tokoh penting perjuangan Indonesia yang tergabung dalam PETA menunjukkan keberpihakannya pada Jepang di depan, namun mereka tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan. Diam-diam mereka ikut menyusun persiapan menunju kemerdekaan di belakang Jepang.

Dibentuknya Hari Pemberontakan Pembela Tanah Air merupakan salah satu tonggak perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan Jepang. Meski lembaga ini besutan Jepang, namun PETA menyulut jiwa patriorisme dan nasionalisme, karena mereka peduli terhadap kaum priibumi yang menjadi korban kerja paksa Jepang.

Adanya peringatan hari Pemberontakan Pembela Tanah Air (PETA) adalah untuk mengenang dan menghargai jasa pahlawan kita yang telah gugur dalam memperjuangkan tanah air.

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawannya” – Ir. Sukarno

sumber : wikipedia.com, birokbang.bantenprov.go.id

- https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pemberontakan_PETA_Blitar

- https://biroekbang.bantenprov.go.id/pages/7d83bb6e-31e8-410e-878c-0cdba99cf1ec/hari-peringatan-pemberontakan-pembela-tanah-air-peta#:~:text=Tanggal%2014%20Februari% 20tidak%20hanya,Tentara%20Nasional%20Indonesia%20(TNI).

sumber gambar: kompas.com


Senin, 05 Februari 2024

MERIAHNYA PAGELARAN STARNATION 2024 YANG DITAMPILKAN OLEH UKM STAR IWU

MERIAHNYA PAGELARAN STARNATION 2024 YANG DITAMPILKAN OLEH UKM STAR IWU 


Bandung, 03 Februari 2024 salah satu UKM di International Women University (IWU) yakni STAR IWU mengadakan sebuah pagelaran tari yang bertajuk “STARNATION” yang menampilkan tarian tradisional juga tarian modern. Pagelaran ini  dilaksanakan di Padepokan Seni Mayang Sunda yang beralamat di Jl. Peta No. 209, Suka Asih, Kota Bandung. Pagelaran yang mengusung tema Mengekspresikan Diri Melalui Seni Tari ini mengajak agar penonton bisa menyalurkan dalam hal mengekspresikan dirinya melalui seni tari, baik tari tradisional maupun tari modern ini. Pagelaran ini tak hanya penampilan dari  talent STAR IWU saja ada juga penampilan spesial dari UKM Sound Of IWU (SOWU), acara dibuka dengan membawakan lagu Indonesia Raya dan Mars IWU.

Selanjutan ada sambutan dari Direktur Kemahasiswaan Alumni dan Karier (DKAK) yakni Sintia Catur Sutantri, S. Sos., M.Ipol. Lalu Pembina UKM STAR IWU yakni Adita Wening Oktaviani M. Ds yang berharap acara ini dapat meningkatkan dan melestarikan budaya Indonesia dan juga ia berterima kasih kepada para peserta sudah turut melestarikan budaya Indonesia lewat acara ini. Acara ini juga dihadiri oleh beberapa dosen dari International Women University (IWU) juga orang tua serta teman-teman dari mahasiswa yang turut menjadi peserta dalam acara ini.

Jumlah peserta STAR IWU yang berpartisipasi dalam acara ini ada 33 orang. Yang menampilkan tari tradisional yakni Tari Rampak Kendang, Tari Sancang Gugat, Tari Tanjung Baru, Tari Swara Purnama, dan Tari Geboy . Juga penampilan spesial modern dance “The Greatest Showman + Rewrite The Star”. Ada juga penampilan spesial dari UKM SOWU yang membawakan lagu Sabilulungan dan lagu Bandung. Dan pada penghujung acara para penonton disuguhkan dengan berkumpulnya para penari yang bersama-sama menarikan tari Mojang Priangan sebagai bagian dari penutup acara STARNATION ini.

Acara ditutup dengan suara tepukan tangan yang meriah dari para penonton. Serta apresiasi yang tinggi terhadap para peserta yang sudah mengadakan pagelaran ini. Karena dengan adanya pagelaran ini diharapkan bisa membangun citra seni tari serta meningkatkan minat di kalangan anak muda terhadap seni tari.

Tari adalah bahasa tersembunnyi dari jiwa- Martha Graham




Penulis            : Putri Aurel

Editor              : UKM Tim Redaksi

Source pict      : Divisi PDD Acara STARNATION.